Mengingat Masa-Masa Sulit
Kalau seorang ibu sedang kesal karena anaknya bikin becek lantai yang baru saja dipel, cobalah ingat-ingat kembali bagaimana dahulu dia tak berhenti berharap agar segera ada buah hati yang meramaikan rumahnya yang sepi.
Kalau seorang ibu sedang jengkel karena anaknya berlarian ketika akan dipakaikan baju, cobalah ingat-ingat kembali bagaimana dahulu dia begitu sedih melihat anaknya hanya terbaring lemas di tempat tidur karena sakit parah selama berminggu-minggu.
Kalau seorang ibu sedang risih karena anaknya tak berhenti bertanya, “Apa ini, Bu?” sampai belasan kali, cobalah ingat-ingat bagaimana dahulu dia harap-harap cemas ketika sampai usia 3 tahun anaknya tak kunjung berceloteh.
Kalau seorang ibu sedang marah karena anaknya tak mau “menuruti” perintahnya, cobalah ingat-ingat kembali bagaimana si ibu semasa kecilnya dulu bahkan lebih “lihai” menampik perintah ibunya.
Kalau seorang ibu sedang asik ngobrol dengan tetangga, padahal anaknya di rumah belum sarapan, cobalah ingat-ingat kembali janjinya kepada Allah untuk menjadi seorang ibu yang baik.
Coba mengingat-ingat kembali masa-masa sulit yang sudah kita lewati, bisa membantu kita untuk menjadi Ibu yang lebih bijak dan dewasa. Semoga ….
Betul bangett, jazakillah khair mba sisca, this is a good reminder for all mommies
hee…ini mah yg nulis athirah hihi….
suka banget, titip salam buat yg nulis ya mbak cizkah :)
he he he jadi malu, umminya lebih menyulitkan daripada kelima anak saya ya.